Tuesday, February 9, 2010

HIDUP SEHAT DENGAN REIKI



Reiki merupakan teknik seotorik yang kembali ditemukan di Jepang oleh Sensei Usui. Ia suka melakukan meditasi secara rutin. untuk memperdalam meditasi dia tinggal di Biara San Mon di gunung Kurawa Kyoto Jepang. Setelah melakukan meditasi, Ia berpuasa selama 21 hari. Pada hari yang terakhir, Ia merasakan sesuatu energi yang amat besar dan dasyat yang memasuki tubuh lewat kepalanya. Itulah penemuan yang pertama teknik penyembuhan dengan reiki.

Salah satu murid Sensei Usui yaitu Dr Chujiro Hayashi mengajarkan reiki ini kepada Nyonya Takata. Dari Nyonya Takata inilah Reiki di sebarkan ke Amerika dari situlah Reiki menyebar ke seluruh dunia sampai di negara kita yaitu Indonesia.

Reiki berasal dari bahasa Jepang Rei berarti alam semesta, dan Ki berarti Vital. Jadi Reiki yaitu energi vital dari alam semesta. Energi alam semesta yaitu energi yang sangat bagus untuk kesehatan, penyembuhan dan untuk pembersihan energi negatif yang ada di tubuh, energi ini dirancang oleh sang pencipta dan telah diprogram untuk kebutuhan manusia. Energi ini tidak bisa untuk hal-hal yang bersifat negatif.

Reiki adalah sebuah metode yang sangat sederhana dan semua orang bisa menggunakannya dan menguasai tanpa latihan fisik dan tanpa melakukan ritual, jadi sangat mudah. Untuk dapat menguasai dan menggunakaannya, seseorang harus di attunemen oleh seorang master atau orang yang telah berhak. Attunemen yaitu proses penyelarasan pola dan getaran energi alam semesta. Dari pengamatan penulis setelah mendapatkan attunemen maka aura orang itu akan bersinar terang dan tebal. Aura yaitu energi yang berada di bagian luar tubuh dan membentuk suatu dinding yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari energi negatif atau penyakit.

Energi Reiki sering disebut juga energi illahi adalah obat yang sangat efektif untuk mengobati penyakit baik secara rohani maupun jasmani dan bisa sebagai penunjang pengobatan lain seperti dalam kedokteran untuk mempercepat kesembuhan. Teknik ini tidak bertentangan dengan agama apapun, karena reiki bukan merupakan agama dan bukan bagian dari suatu agama, selain itu setiap mau menyalurkan energi reiki baik pasien ataupun yang menyalurkan berdoa menurut keparcayaan masing-masing.

Pengobatan menggunakan energi Reiki yang sering dilakukan penulis dengan dua cara yaitu dengan cara meletakkan tangan pada tubuh seorang pasien dan tanpa menyentuh pasien karena energi ini tanpa mengenal jarak dan waktu. Selama pengobatan yang kita lakukan bersikap pasrah, santai, relaks serta senyum. Semakin kita pasrah dan santai, rileks dan senyum, maka energi reiki semakin lancar mengalir masuk ke tubuh. Untuk selanjutnya serahkan kepada Tuhan biarlah Dia yang berkarya.
Di dalam reiki mengenal adanya cakra yang ada dalam tubuh. Cakra-cakra tesebut dibuka dan diaktifkan . Cakra berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “roda” yang berfungsi untuk keluar masuknya energi di tubuh kita. Dari cakra-cakra inilah energi negative dikeluarkan dan energi positif ditarik masuk ke dalam tubuh. Cakra-cakra dalam tubuh kita dibagi 3 yaitu cakra mayor merupakan pusat energi berputar yang bergaris tengah tiga hingga empat inci yang berguna untuk memberi dan mengendalikan energi kepada organ vital dan organ mayor yang ada dalam tubuh kita, cakra minor dan cakra mini berfungsi untuk mengendalikan dan memberikan energi kepada bagian tubuh fisik yang kurang penting

Apakah suatu cakra bisa rusak dan tertutup ? tentu saja, salah satunya yaitu disebabkan karena Ketakutan dan kecemasan serta stress yang berlebihan sehingga dapat mengganggu keseimbangan energi cakra tersebut, yaitu akan menghalangi aliran energi yang masuk maupun keluar cakra. Orang yang sehat jasmani dan rohani mempunyai cakra yang seimbang yaitu antara aspek-aspek tubuh fisik dan aspek-aspek tubuh emosional.
Dalam tubuh kita ada 7 cakra mayor yaitu :
Chakra Lokasi Warna, Fungsi , Organ terkait dan Penyakit

1. Chakra Mahkota
Letak : Di puncak kepala .
Warna : Putih.
Fungsinya : Mengendalikan dan memberikan energi kepada kelenjar pineal, otak dan seluruh tubuh.
Penyakit : Yang berkaitan dengan pineal dan otak ( penyakit fisik dan psikologis ).

2. Chakra Ajna
Letak : Di antara kedua alis .
Warna : Ungu.
Fungsinya : Mengontrol cakra mayor lainnya.
Penyakit : Kangker, alergi, asma, dan penyakit yang berkaitan dengan kelenjar endokrin.

3. Chakra Tenggorokan
Letak : Di tenggorokan.
Warna : Biru.
Fungsinya : Mengendalikan dan memberikan energi ke tenggorokan, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid dan sistem getah bening.
Penyakit : Penyakit yang berkaitan dengan tenggorokan seperti : gondok, sakit tenggorokan, kehilangan suara, asma dsb.

4. Chakra Jantung
Letak : Di jantung.
Warna : Hijau.
Fungsinya : Mengendalikan dan memberikan energi pada jantung, kelenjar timus dan sistem peredaran darah.
Penyakit : Jantung, sistem peredaran dan Penyakit paru-paru.


5. Chakra Pusar
Letak : Di pusar.
Warna : Kuning.
Fungsinya : Mengendalikan dan memberikan energi ke usus halus dan usus besar.
Penyakit : Sembelit, Sulit melahirkan, radang usus buntu, vitalitas rendah dan penyakit yang berkaitan dengan usus.


6. Chakra Sex
Letak : Di daerah kemaluan.
Warna : Orange.
Fungsinya : Mengendalikan dan memberikan energi ke organ sek, kandung kencing dan tungkai.
Penyakit : Gangguan yang berkaitan dengan sek dan penyakit kandung kencing.


7. Chakra Dasar
Letak : Terletak di ujung tulang ekor.
Warna : Merah.
Fungsinya : Kelenjar adrenal dan organ seks. Kelenjar ini memberikan energi kepada seluruh tubuh fisik-tulang, otot darah dan organ dalam. Mempengaruhi vitalitas umum, panas tubuh dan pertumbuhan bayi dan anak . Pusat ketahanan hidup sendiri atau pemeliharaan diri sendiri.
Penyakit : Kangker, leukimia, alergi, rendahnya fitalitas, alergi, asma, gangguan seksual, gangguan punggung, atritis, penyakit darah, gangguan pertumbuhan, dan masalah psikologis.